Kamis, 18 Maret 2010

KEHAMILAN

KEHAMILAN
dr.Budi Ahmad Rasas. SpOG.,MKes
Perubahan/adaptasi terhadap kehamilan
1. Sistem genital
2. Payudara
3. Kulit
4. Darah
5. Kardiovaskuler

6. Respirasi
7. Pencernaan
8. Urinaria
9. Sistem endokrin
10.Sistem muskuloskeletal
11. Metabolisme
Organ Genital
• Ovarium
• Tuba
• Uterus
• Serviks
• Vagina
• Vulva
Perubahan Ovarium & Tuba

• Ovarium & tuba membesar karena vaskularisasi meningkat
• Korpus luteum menyebabkan pembesaran salah satu ovarium dan mensekresi progesteron hingga minggu ke-9
• Tidak terjadi ovulasi karena inhibisi FSH & LH disebabkan tingginya kadar hormon estrogen & progesteron
• Lapisan otot pada tuba mengalami hipertrofi


Perubahan Uterus
• Ukuran & posisi
• Bentuk
• Berat
• Kapasitas
• Konsistensi
• Kontraktilitas
• Aliran darah
• Pembentukan segmen bawah rahim
• Perubahan Uterus
1. Posisi uterus meninggi dan dekstrorotasi karena adanya colon sigmoid di sisi kiri
2. Ukuran membesar:
7.5X5X2.5 cm saat tidak hamil à 35X25 X20cm saat hamil aterm
• 12 mgg…sedikit di atas symphysis pubis
• 16 mgg…pertengahan symphysis-umbilicus
• 20 mgg…umbilicus
• 28 mgg…1/3 bawah umbilicus-xiphisternum
• 32 mgg... 2/3 umbilicus-xiphisternum
• 36 mgg…xiphisternum
• 40 mgg…turun setara 32 mgg
Menentukan usia kehamilan
Tinggi Fundus uteri

Perubahan Uterus

3. Bentuk: saat 8 mgg globular & saat 16 mgg menjadi pyriformis hingga aterm
4. Kapasitas: 4ml à4L
5. Berat: 70mg à 1 kg oleh karena hipertrofi, hiperplasia, dan meningkatnya struktur elastin
6. Konsistensi: semakin lunak oleh karena meningkatnya vaskularisasi
7. Kontraktilitas: mulai awal kehamilan hingga kemudian bisa dirasakan oleh ibu sbg Braxton Hicks dan mungkin disalahartikan sbg his. Braxton Hicks: irregular, tidak nyeri, tidak menyebabkan dilatasi serviks, bisa hilang dg analgesia
8. Aliran darah uterus: pd akhir kehamilan mencapai 500cc/min
Pembentukan segmen bawah rahim

Perubahan serviks
• Hipertrofi
• Menjadi lunak (Hegar’s sign)
• Sekresi menjadi kental dan membentuk mucus plug (membantu mencegah infeksi asendens)
• Warna kebiruan karena kongesti berlebihan pembuluh darah (Chadwick's sign)
• Perkembangan epitel kolumner pada ektoserviks (ektopi)
Cervical Ectopy


Perubahan vulva & vagina

• Vagina menjadi lebih hangat, lembab & kebiruan (Chadwick's sign)
• Vulva menjadi lebih hangat & lembab, mungkin terlihat pelebaran vena

Perubahan payudara
 Awalnya puting payudara menjadi tegang & hipersensitivif, kemudian membesar dan terlihat nodul-nodul oleh karena hipertrofi duktus laktiferus
 Mungkin tampak vena pada kulit
 Areola primer: pigmentasi gelap pada puting, mulai usia kehamilan 6-8 minggu
 Folikel Montgomery à hypertrofi kelenjar sebasea
 Colostrum: discharge kekuningan, sekitar 13-14 mgg
 Areola sekunder: pigmentasi gelap di sekitar puting, mulai sekitar 20 minggu
 Striae gravidarum
Perubahan payudara


Perubahan kulit
 Pigmentasi à meningkatnya sekresi homon MSH (melanocyte stimulating hormones)
 Linea nigra à pigmentasi gelap pada linea mediana antara umbilicus-symphysis pubis


Perubahan kulit

 Striae gravidarum à abdomen, payudara & paha à o/k pecahnya serabut-serabut elastis kulit à tampak pembuluh subkutis
 Mengalami fibrosis setelah persalinan à striae albicans
 Vaskularisasi meningkat à terasa lebih hangat
 Sekresi keringat dan kelenjar sebasea meningkat

Perubahan darah
 Volume darah meningkat hingga mencapai 40% di atas wanita tidak hamil pada usia kehamilan 32-34 minggu
 Volume plasma meningkat 40%
 Sel darah meningkat 18%
 Hemodilusi & anemia fisiologis
 Suplementasi besi à eritrosit meningkat 30%
Keuntungan meningkatnya volume darah
 Kompensasi kehilangan darah saat persalinan
 Melindungi ibu terhadap hipotensi yang terjadi pada kehamilan lanjut selama berdiri atau duduk (karena terkumpulnya darah di ekstremitas inferior)
 Plasma meningkat lebih tinggi daripada eritrosit à meningkatnya aliran menuju kulit & ginjal
 Meningkatnya aliran darah ke perifer à pembuangan kelebihan panas (berasal dari peningkatan BMR 30%)
Darah
 Eritrosit menurun dari 4,5 juta menjadi 3,7 juta karena meningkatnya volume plasma
 Leukosit meningkat dari 7.000/mm3 menjadi 11.000/mm3 dan pada saat persalinan mencapai 16.000/mm3
 Fibrinogen imeningkat dari 200-400 g/l menjadi 400-600 g/l
 Hb menurun dari 14 menjadi 12 g/dl oleh karena meningkatnya volume plasma
 KED meningkat dari 12 menjadi 50mm/jam
Kebutuhan besi
 Meningkat selama kehamilan à kebutuhan besi tiap hari: 6-7mg
 Supplementasi besi diperlukan saat hamil karena absorpsi dari makanan (300-500mg) tidak cukup mengkompensasi kenaikan kebutuhan selama hamil
Sistem kardiovaskuler

 Jantung
– Posisi à bergeser 2-3cm ke kiri dan berotasi 15° menurut aksisnya dan berubah dibanding posisi normal sebelumnya
– X-ray à ukuran jantung membesar dan tepi kiri menjadi lurus
 Auskultasi:
– Suara jantung 1 mengeras atau ada splitting
– Terdengar suara jantung 3
– soft ejection systolic murmur
 EKG:
– flat or inverted T
– depressed S-T segment
Tekanan darah
 Tekanan darah paling tinggi saat duduk dan agak turun saat tidur telentang
 Supine Hypotension syndrome à tekanan uterus hamil pada vena cava inferior à venous return menurun à cardiac output menurun à hipotensi
 Penekanan uterus hamil terhadap aorta mungkin menyebabkan menurunnya aliran darah ke plasenta
 VenaTekanan vena femoralis meningkat 8-24cm H20 karena penekanan uterus hamil terhadap vena iliaca
 Insidensi varises pada ekstremitas inferior meningkat karena penekanan uterus hamil pada vena ilica dan relaksasi otot-otot polos vena (efek progesteron)
Sistem Respirasi
 Dyspnea meningkat:
– Meningkatnya sensitivitas pusat respirasi terhadap CO2 (efek progesteron)
– Naiknya diafragma pada kehamilan lanjut
 Volume Tidal, minute volume, pH plasma, & konsumsi O2 meningkat
 Inspiration reserve volume, expration reserve volume, residual volume, PCO2 menurun
 Kapasitas vital dan PO2 tetap







Perubahan Respirasi


 Pencernaan Morning sickness dan emesis gravidarum
 Progesteron à relaksasi otot polos à motilitas usus menurun à kembung, konstipasi
 Pengosongan lambung mamanjang
 Relaksasi otot spincter gastro-esofagus à refluks asam lambung à heart burn
 Increase in Gall bladder stone
 Hemoroid meningkat
 Konstipasi à feses mengeras à penekanan pada vena-vena à nyeri pada hemoroid
 Gingivitis
Sistem urinaria
 Renal blood flow & glomerular filtration rate meningkat 50% à creatinin menurun (73 mmol/L à 47 mmol/L)
 Dilatasi pelvis dan ureter à progesteron & penekanan uterus hamil
 Kongesti kandung kencing dan meningkatnya frekuensi kencing pada kehamilan muda dan kehamilan lanjut
 Inkonstinensia urin (stress incontinence), biasanya sembuh setelah persalinan
Sistem Muskuloskeletal
 Lordosis à kompensasi terhadap penambahan beban di bagian depan oleh karena pembesaran uterus
 Nyeri punggung bawah
Lordosis lumba



Sistem Endokrin
Kelenjar Hipofisis
 Gonadotrophin menurun karena meningkatnya hormon steroids
 Pembesaran hipofisis anterior à meningkatnya lactotrophs
 Sekresi prolactin meningkat hingga mencapai 100-150ng/ml saat persalinan

Kelenjar Thyroid
 Mungkin terjadi pembesaran diffus dan goiter
 Aktivitas kelenjar thyroid meningkat:
– BMR meningkat 30%
– Peningkatan T3 and T4 total karena meningkatnya thyroxin-binding globulin (efek E2)
 protein bind iodine meningkat
 Mungkin mengalami palpitasi dan berkeringat lebih banyakn
 Kadar TSH, Free T4 & T3 normal
Adrenal, parathyroid
 Aktivitas kelenjar adrenal meningkat à meningkatnya hormon glucocorticoids (cortisol) & mineralocorticoids (aldosterone)
 Kelenjar parathyroid bertambah besar dan aktivitasnya untuk mengatur metabolisme kalsium
Perubahan Metabolisme
 Penambahan berat badan bervariasi selama hamil à rata-rata bertambah 12,5 kg
 Penambahan berat badan terutama terjadi pada trimester kedua
 Trimester 2 à penambahan antara 250 g-750gm per minggu
 Kontribusi produk kehamilan: 4-4,5 kg
Perubahan karbohidrat
 Kehamilan potensial terjadi diabetes:
– Sekresi insulin menurun
– Eliminasi insulin meningkat
– Kemampuan ikatan reseptor insulin menurun
– Adanya anti-insulin:
 Mungkin terjadi glucosuria renal karena menurunnya ambang ginjal terhadap glukosa
Perubahan Metabolisme lain
 Retensi air meningkat oleh karena retensi natrium (efek hormon aldosteron)
 Lipids plasma meningkat dengan kecenderungan terjadi asidosis
 Kebutuhan terhadap besi, kalsium, fosfat dan magnesium meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar